Kamis, 14 Agustus 2014

LIPPO CIKARANG AKAN BANGUN PUSAT BISNIS ORANGE COUNTY DI CIKARANG BEKASI


PT Lippo Cikarang Tbk. berencana memulai pengembangan kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Orange County di Cikarang, Bekasi pada November 2014.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. mengataka jika sebelumnya telah dikembangkan menjadi kawasan industri yang matang, kawasan Lippo Cikarang ke depan akan diarahkan pada kawasan komersial dan residensial.

Perseroan akan melakukan pengembangan terpadu berskala kota (integrated township) di atas lahan seluas 320 ha.

Akan ada superblok, dengan mal, sekolah, dan lain-lain untuk men-support kawasan timur Jakarta hingga Bandung.

Untuk tahap pertama, akan dilakukan di atas 13,5 ha dengan menghadirkan sebuah iconic tower setinggi 61 lantai.

Menara yang digadang-gadang menjadi yang tertinggi di Cikarang ini akan menghadirkan perkantoran strata title, kondominium dan hotel.

Selain itu dalam pengembangan tahap awal juga akan dibangun 4 sekolah internasional, sebuah universitas dan rumah sakit dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.

Lalu ada 2 tower service apartment yang juga bertema Jepang untuk memenuhi pertumbuhan ekspatriat asal Jepang. Lalu ada ada 12 tower kondominium. Pengembangan tahap pertama ini akan memakan waktu sekitar 5-10 tahun.
Sumber: www.financeroll.co.id

LIPPO GARAP SUPERBLOK Rp. 150 TRILIUN


JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk., bersiap merealisasikan rencana pengembangan proyek skala kota Orange County pada November 2014.

Tahap pertama Orange County seluas total 320 hektar tersebut merupakan superblok dengan estimasi nilai proyek sekitar Rp 150 triliun.

Menurut Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk., Meow Chong Loh, superblok ini akan berisi 12 menara apartemen, satu menara ikonik setinggi 61 lantai yang di dalamnya terdapat hotel bintang lima sebanyak 400 kamar, perkantoran dan apartemen servis.

Selain itu, terdapat juga fasilitas pusat belanja seluas 4 kali Lippomall Kemang, rumah sakit 1.000 tempat tidur, sekolah, perguruan tinggi, dan fasilitas lainnya. Seluruhnya menempati area seluas 13.5 hektar.

"Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan yang fokus dalam pengembangan residensial vertikal dan komersial. Kami fokus di sini. Namun bukan berarti kami tidak melakukan ekspansi bisnis lainnya. Lahan yang masih ada di Lippo Cikarang akan kami manfaatkan untuk kawasan industri dan properti komersial lainnya," jelas Chong Loh seusai prosesi tutup atap Trivium Terrace, kepada Kompas.com, Rabu (18/6).

Direktur PT Lippo Cikarang Tbk., Ju Kian Salim, menambahkan, cadangan lahan yang dimiliki saat ini seluas 700 hektar. Peruntukannya, masing-masing untuk kawasan industri 200 hektar, 320 hektar residensial dan 180 hektar properti residensial eksisting.

"Kami akan melansir tahap pertama Orange County yakni 1A berupa dua menara apartemen dengan segmen sasaran ekspatriat dan karyawan yang bekerja di 700 industri di East Jakarta Industrial Park," kata Salim. (Hilda B. Alexander)
Sumber: www.mobile.kontan.co.id

SUPERBLOK ORANGE COUNTY LIPPO CIKARANG



PT Lippo Cikarang Tbk. Segera membangun pengembangan proyek skala kota Orange County pada November 2014. Adapun tahap pertama Orange County seluas total 320 hektar menjadi bagian superblok dengan alokasi dana senilai Rp 150 triliun.

Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk., Meow Chong Loh mengatakan superblok tersebut memiliki 12 menara apartemen, satu menara ikonik setinggi 61 lantai dengan hotel bintang lima sebanyak 400 kamar, perkantoran dan apartemen servis.

Fasilitas lain yaitu pusat belanja seluas 4 kali Lippomall Kemang, rumah sakit 1.000 tempat tidur, sekolah, perguruan tinggi, dan fasilitas lainnya. Meow menjelaskan area yang dipakai seluas 13.5 hektar.

"Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan yang fokus dalam pengembangan residensial vertikal dan komersial. Kami fokus di sini. Namun bukan berarti kami tidak melakukan ekspansi bisnis lainnya. Lahan yang masih ada di Lippo Cikarang akan kami manfaatkan untuk kawasan industri dan properti komersial lainnya," jelas Meow, Rabu (18/6).

Sementara itu, Direktur PT Lippo Cikarang Tbk., Ju Kian Salim menungkapkan Lippo Cikarang memiliki cadangan lahan seluas 700 hektar. Setiap kawasan industri seluas 200 hektar, 320 hektar residensial dan 180 hektar properti residensial eksisting.

"Kami akan melansir tahap pertama Orange County yakni 1A berupa dua menara apartemen dengan segmen sasaran ekspatriat dan karyawan yang bekerja di 700 industri di East Jakarta Industrial Park," kata Salim.

(chus)
Sumber: www.rimanews.com